Rabu, 22 April 2015

Gua mah gitu orangnya

"Gua mah gitu orangnya" Gua jadi tertarik untuk buat meme versi guaa wkwk :D
Dan apaalahapalah Wohooo~~
Muncullah kata-kata pamungkas buat Man To the Tan = Tahi kucingg :D

NgopiYuk : Everyday is a new chapter

Nyopiii yukkkkk????
Haha itu kata pembuka di blog gua kali ini.
Oke kita back to coffee.
Pokoknya mah gua udah cinta banget sama coffee.
Sama hal nya gua cinta sama hujan seperti itu hal gua mencintai coffee.

Kata-kata Galau saat Hujan turun

sakit karna hujan itu tak seberapa, ketimbang sakitnya
hati saat kau tinggalkan aku bersama dirinya.
Ingat saat dulu hujan mengguyur tubuhku, membasahi
imajinasiku. Kau hadir di sana, namun aku belum
menyadarinya.
gemercik rintik hujan tak lagi terdengar, tertutup sunyi
terbalut sepi saat kau tak disini
saat menatap rintik hujan,bayangmu singgah kemudian
tak mau pergi
Jika kamu tahu arti air mata, kamu akan tahu makna
hujan saat senja.
Andai kemunculan pelangi tak selalu menunggu reda
hujan, mungkin saat ini luka sudah kuindahkan dengan
senyuman.
Sebaik apa perpisahan, hujan pasti kan datang, entah
saat rindu atau mengenang.
Aku ingin berjalan di derasnya hujan agar tak ada satu
orang pun yang tahu kalau aku sedang menangis saat ini
Hujan ini mengingatkan kenangan kita berdua dimana
saat itu kita berdua bermain hujan-hujanan bersama
Di dada langit, degup bintang tak lagi berkedip. Awan
gelap menutup cahaya bulan, saat gerimis menjadi hujan.
aku sangat menyukai hujan, karna aku punya banyak
kenangan saat hari hujan
Saat ini aku hanya ingin terjaga. Mendengar dengkur
lembut yang mengatasi gemerisik hujan di luar sana.
Tidurlah. Kularung sepimu malam ini.
saat hujan membasahi jantung bumi,brsama anginlah
berbisik cintamu. Hingga snyumku merekah.
Hujan itu dingin.Dinginnya sama seperti kau melihatku
saat kau dalam peluknya.
Ada saat-saat aku menikmati kesepian. Saat aku
mengkhidmati hujan, saat berdatangan sekumpulan
kenangan
Perempuan itu ibarat pakaian buat lelaki .
menghangatkan ketika hujan , menyakitkan saat kemarau
di bawah rintik hujan aku menunggu sosok hadir mu. dan
mengingat canda tawa mu saat kita saling membutuhkan
Semalam, saat semua mata terpejam: hujan turun diam-
diam agar tak seorang pun bertanya alasan mengapa ia
berjatuhan.
Hujan selalu mengingatkanku, saat kubelai rambutmu
yang basah itu, dan kamu.. menamparku karna kita gak
saling kenal
Kita adalah hujan, yang meneteskan air saat mengingat
kenangan.
Ada catatan yang tertinggal di rintik hujan yaitu sebuah
kenangan tentang perjalanan kita saat saling berpelukan.
Kopi ini terlalu sunyi, untuk kuseruput sendiri, lalu kuajak
dinding bersimponi, ketika rinai hujan menjadi melodi
Cinta itu menghangatkan di kala dingin. Menyejukkan di
saat panas. Memberikan perlindungan ketika hujan.
Hujan ialah perantara, membuat kita yg jarak jadi kita yg
dekat, ketika diriku yg langit rebah di dadamu yg bumi
Ketika hujan turun☂, aku merasa kamu ada disampingku,
dan tidak akan meninggalkannku. Aku merindukanmu,
aku mencintaimu
Rinduku adalah air yang menggumpal di langit. Ketika
hujan, di rumahnya engkau berteduh.
Ketika kamu mencintainya dan kamu hanya mendapat
hujan, cintailah aku sebagai pelangimu
Ku simpan senja dalam berkas, tak ada yang membekas,
ketika hujan menyapa jingga dalam bias.
Ketika itu, punggungku ialah hujan yang melukis
perpisahan. Mengharuskan kepergian yang tak pernah
hati ikhlaskan
Rintik hujan menderas badai, itulah jumlah rinduku, ketika
sapaku terbalas senyummu, indah
Ketika orang yang kamu sayang menyakitimu
ikhlaskanlah percaya dg janji Allah bahwa sehabis hujan
selalu ada pelangi
Bagaimana melarang Hujan ketika ada awan ?, Dan
Bagaimana Melarang Aku jatuh Cinta ketika ada kamu
Menangisimu adalah hal yang tak mampu kuhentikan;
ketika dalam diam aku menemukanmu sebagai awan
pembawa hujan kala malam.
Hujan dari langit membasahi hidupku, ketika
kehilanganmu. Hujan dari mataku membasahi sajakku,
ketika menuliskanmu.
Tadi ketika hujan turun aku termenung sepi. Dan saat itu
juga entah kenapa ku langsung merindukan kehadiran
kamu
Setiap kali hujan turun selalu membuatku teringat akan
kehangatan cintamu yg kau beri ketika kita masih
bersama dahulu
Rintikan hujan dan gemuruh tak lagi ku perdulikan ketika
ku tau aku jatuh cinta padamu.
Janganlah berputus asa menghadapi kesusahan, karena
rintik hujan yg jernih juga berasal daripada awan yg
gelap
dua hal yang tak mampu kutahan; langkahmu dan rintik
hujan di mataku.
Andai kamu disini, menemaniku dalam rintik hujan seperti
saat itu.
Kamu bagaikan hujan dan aku hanyalah bumi yang
gersang. Kamu sirami aku dengan rintik-rintik
kebahagiaan.
di bawah rintik hujan aku menunggu sosok hadir mu. dan
mengingat canda tawa mu saat kita saling membutuhkan
saya sedang rindu dengan senyuman hatimu, yang lebih
deras dari rintik hujan.
Ada catatan yang tertinggal di rintik hujan yaitu sebuah
kenangan tentang perjalanan kita saat saling berpelukan.
Saat rintik hujan memalsukan air mata, inilah malam
yang tepat untuk merayakan luka.
Senang bisa mencintaimu seperti ini, sewajarnya pelangi
di antara rintik hujan menari.
Tirulah rintik hujan yang turun membasahi bumi dan
menjadikannya air demi memberi kehidupan, hiduplah
dengan banyak manfaat
Ada yang tertinggal di sela rintik hujan. Ceritaku
bersamamu, yang kini telah menjadi kenangan

Selasa, 14 April 2015

Kopi Air Hujaann

“Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan”

Yaaahh ..
Itu adalah salah satu kutipan dari novelnyaa pencipta lagu "Malaikat juga tau" mbaaa Dewi lestari yang kerap disapa "Dee"
Yaitu Filosopi Kopi yang film nyaa perdana tayang 9 April lalu.
Okee..
Disini gua mau ngebahas 2 Hal yaitu Kopi dan Air hujan , kayak judul lagunya Slank aja ih
Ntahlah isi Blog gua ini dari dulu sampe sekaraang cuma tentang Hujan dan coffee.
Tapi sekaraang gua punya cerita yang berbedaa tentang kedua hal itu.
Seperti yang pernah gua tulis sebelumnya isi blog gua tentang kegalauan gua yang gua pikir tiada akhir wkwk.
Kalo dibaca buat ketawaketiwi aja.
Gua mau nyapa bulan ini dulu lahh

       Hello April waktunya hujan turun di kota Tapis berseri ini dan
segelintir cerita siap untuk dirajut kembali.Tidak seperti bulan sebelumnya, april kali ini cukup berbeda, ada hawa sejuk lebih yang telah Allah sediakan untuk menyonyong hidup yang baik dibulan ini dan seterusnyaa. Artinya akan ada lembaran baru yang masih
putih bersih untuk kemudian kita goreskan dengan hal apapun
yang telah kita rencanakan. Termasuk, lembaran tentang
perjalanan kita meraih cintakah? entah. Karena gua lagi gak
memfokuskan hal itu di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,
mungkin.Tetapi bukan berarti gua tidak memikirkannya
samasekali, pun tidak. Gua hanya sejenak menepikan hati dan
pikiran pada kecintaan terhadap dunia. Harapan gua
menginginkan surga, namun daya hanya sebatas dunia. Gua
terdistorsi karena-Nya. Sesekali gua memaki dalam doa,
mengapa Dia hadirkan cinta sebagai cobaan? jika nestapa
menjadi hasil dari kegelisahan, saat iman mulai meradang. Dan
sebelum sampai pikir mengangap tak terbatas, gua kembaliin
lagi jawaban itu pada pemiliknya. gua mencoba meniti perlahan,
tentang cinta, makna, dan bagaimana memanajemennya. Hehe berhubung gua anak Fakultas ekonomi jadi semua harus pake Manajemen kata dosen gua sih.
“Apakah Guasedang jatuh cinta? ”ya jawab gua , gua sedang
jatuh cinta pada pemilik cinta. “Apakah boleh gua
merasakannya? ”mengapa tidak, jika memang ini merupakan
fitrah yang Dia getarkan untuk gua rasakan.
“Lalu apakah sesungguhnya gua berdusta? ”tidak jawab gua , gua
hanya mencoba memahami bagaimana energi cinta ini tetap
mengalir pada batasnya. Bagaimana jika “terlintas satu nama
dan arah cinta gua kepadanya?
“apakah itu akan menjadi akhir dunia, tentu tidak. Karena kita
tidak mungkin menghindari cobaan yang telah ditetapkannya,
ketika kita mengingkari cinta yang kita rasakan, itu berarti kita
tidak mensyukuri nikmat cinta yang Allah berikan.
Kembali pada fitrah bahwa manusia adalah makhluk yang
lemah, bahkan ketika manusia benar-benar mengerti hakikat
cinta, sesungguhnya cinta itu berasal dari getaran Dzat yang
Maha Memiliki cinta. Manusia tidak akan sanggup menerima
getaran tersebut, karena getaran tersebut Maha Dahsyat.
Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
menghendaki seseorang yang akan ditunjuki-Nya pada jalan
yang lurus, dan menghendaki “mengerasnya hati” bagi
mereka yang tidak taat perintah-Nya.Ujian datang menimpa
orang-orang yang dzalim dan cobaan (termasuk cinta) Dia
turunkan bagi orang-orang yang beriman.
Kecintaan gua pada hujan semata-mata karena rahmat dan
keberkahan Allah turun didalamnya, Naah sekarang terjawablah sudaah alasan gua mencinta sang Hujaan , hujan pernah mengingat gua terhadap kegagalan sebelumnyaa . Maka dari itu gua harus lebih berhatihati agar gua gak tersakiti lagi .

Kopii????? Jadi inget ayah gua "Meli bangun dulu buatin bati kopi" itu katakata ayah gua setiap pagi , tapi semenjak 2tahun terakhir gua udh jarang denger kata-kata itu . Semnjak jadi anak kosan .

Gua gak tau kenapa bisaa jadi suka kopi?
Mungkin kopi punyaa kenangan? Hmmmm its maybe sih
Seperti yang gua tulis diatas kalo kopi punya sisi pahit , tapi gua punya pandngan yang berbeda tentang Kopi .
Kopi? Mungkin diliatnya sih simple semua orang bisa ngebuatnya mau manis , pahit , asem dll
Tapi setiap orang punya cara yang beda dalam ngebuat kopi itu menjadi manis.
Naahh gitu juga hidup , hidup itu kayak Kopi , Hidup itu simple kok semua orang tau gimna cara membuat hidup itu manis, tapi itu tadi cara membuat nyaa itu yg berbedaaa..
Mungkin itusalah satu penyebab gua jadi penikmat coffee..

Kopi dan Hujan mereka sekarang mengisi hari-hari gua dan Kopi sih paling nikmat diminum saat Hujan.
Huwaaaaa Jadi pengen ngopi nih..
Oke Raisa ngopi dulu yaaahh :)

Selamat malam semua salam  Plupiovhile Coffee ~~~