Jumat, 07 Agustus 2015

Filosopi Hujan : Rain and Rainbow is Over

Malam ini hujan turun lagi, aku sih memang sudah lama menatikan nya untuk turun.
Dan finally malam ini aku bisa mendengarkan suara gemuruh hujan turun dari kamar ku, yah meski aku gak bisa menyaksikan nya secara langsung.
Yaah beberapa lagu mungkin memang cocok buat nemenin aku menikmati hujan.

Oke kalian tau lagunya Taylor swift yang come in with the Rain.
It's one of my fave song. Always in my playlist .
Ada kata - kata yang sangat menyentuh dalam lagu itu,

Just know I’m right here hopin’ , That you’ll come in with the rain.

    Aku menyebut itu sebuah makna atau filosopi, aku pun menyakin bahwa setiap apapun yng terjadi itu adalah kehendak Allah SWT.

    Dalam hidup ini kita seperti hujan. kalian mungkin bertanya mengapa seperti itu
Yaaa ada makna tersimpan dalam hujan.
Hujan turun,mengikuti gravitasi,
Mengalir dari tempat tinggi ke yg lebih rendah. Hingga
menguap dan kembali berkumpul di awan.
Hujan turun menyapu debu. Membasahi tanah,dan
menyegarkan udara.
Hujan,sebuah anugrah yg bisa berubah bencana.
Sama seperti hidup.
Kita analogikan hidup kita seperti hujan,
Kita selalu bergerak,entah naik atau turun.
Tak pernah berhenti.
Dari tempat tinggi,ke tempat rendah.
Dari di atas,terjatuh,hingga akhirnya terbang kembali

    Untuk mendeskripsikan kecintaan ku pada salah
satu ciptaan dan karunia terindah yang di beri tuhan ini
rasa nya sudah tak perlu lagi, ini adalah wujud nyata
dari sumber kebahagiaan ku. Hujan menyelipkan segala
rasa termasuk duka. Namun aku memilih bahagia
sebagai kadar yang paling banyak di dalamnya.
Lewat hujan aku belajar banyak hal, memaknai
sebuah pesan bisu lewat karya Tuhan yang paling indah.
Misalnya, kesedihan. Perasaan itu hadir saat ada awan
hitam menggeser awan putih, awan itu menimbulkan
efek yang menakutkan lewat hujan yang sangat deras
dan lewat gemuruh petir yang memekakan. Namun
awan itu hadir hanya sebentar, awan itu sedang menguji
kita, dia ingin melihat apakah kita akan tetap tinggal dan
menunggunya reda atau pergi menembusnya. Atau
mungkin sebagian orang akan menikmati kehadiran nya,
kita tidak tahu. Perlahan awan itu bergerak pergi
meninggalkan sisa-sisa gerimis, awan putih mulai hadir
kembali. Hujan dan awan merupakan satu kesatuan yang
ku kagumi. Bahkan Tuhan menyelipkan pelangi di
dalamnya, menambah keindahan lukisan alam yang
memesona. Entah siapa yang memulai, semua orang tahu
pelangi akan hadir beriringan setelah badai reda. Setiap
orang memaknai nya seperti itu, tapi kenapa kita tak
pernah tahu jika kita bahkan bisa menari di tengah
iringan badai, memaknai segala nya semudah mungkin
karena meyakini satu hal, badai singgah tak akan lama,
maka nikmatilah.
Hujan itu diciptakan untuk banyak hal, salah satu
nya untuk menumbuhkan kehidupan. Tanpa hujan, tidak
akan ada tumbuhan yang tumbuh. Hujan turun,
menggenang lalu pergi lagi. Segala ciptaan Tuhan yang
datang akan pergi lagi. Hujan pun tidak akan pernah tau
kapan ia diciptakan dan kapan ia kembali, seringkali kita
melihat langit yang cerah tiba-tiba hujan turun tak lama
lalu reda. Hujan pun tak tahu harus hadir dalam
keadaan seperti apa. Apakah hujan bisa memilih ingin
diturunkan dimana? Di atas aspal? Di atas kuburan? Di
atas sungai atau laut? Atau di atas padang rumput?
Hujan tidak tau, yang hujan tau titik air nya sebagian
akan menggenang lalu hilang. Yang ia tahu, ia telah
menjalankan tugasnya dengan baik.
Seringkali aku mengabaikan hal-hal kecil yang
patut aku syukuri kehadiran nya, karena segala hal
Tuhan ciptakan dengan sebuah alasan, dengan sebuah
makna besar yang terkandung di dalamnya karena alam
pun merupakan guru kita. Guru yang dapat memberikan
makna tentang segala aspek kehidupan dari sudut
pandang sekecil apapun itu.
Rasa syukur ku selalu bertambah setelah aku
melihat hujan. Kerinduan ku perlahan terobati.

Namun sejenak aku pun berpikir apakah pelangi akan muncul setelah hujan turun malam ini.
yaah itu hal yang mustahil namun aku mengharap kan nya.
Selain hujan mempunyai makna tentang kehidupan.

  Namun bagiku sendiri aku memiliki kisah lain bersama hujan.

Aku yang ibarat
Sedangkan kamu ibarat kan pelangi.
Aku ( Hujan ) tidak akan pernah bisa bersama dengan kamu ( Pelangi )
karena pelangi hanya akan muncul setelah hujan pergi.

Pelangi?
iya aku pun sejenak berfikir tentang sosok pelangi.

Namanya pelangi, ia akan selalu membuat takjub siapa
saja yang melihatnya. Saat aku pertama
mengetahui tentang kemunculan pelangi ini bahkan aku
sampai tak peduli dengan apa yang sedang ku lakukan.
Aku berlari ke atap untuk menikmati langsung
pemandangan indah yang tak terprediksikan ini.
Dari pelangi kita belajar bahwa setelah duka setelahnya
akan muncul keindahan. ketika langit sedang menangis,
maka hujan turun. Saat tangisan itu reda kemudian
muncul ala pelangi. Sebuah filosopi sederhana ini
mengisyaratkan bahwa tanpa hujan, pelangi tak akan
pernah mau muncul. Tanpa ada duka, maka tak akan
ada keindahan dan kebahagiaan
Sesuatu keindahan yang muncul setelah selesai dari fase
ujian adalah sebuah hal yang akan selalu dinantikan,
mungkin seperti itulah pelangi. Pelangi itu muncul disaat
yang sangat tepat. Ketika suasana sudah kembali
nyaman, ketika segala tak ada lagi air yang menetes,
ketika tak masalah tak lagi menggerecoki seseorang.
Maka seberkas pelangi yang muncul itupun akan terlihat
jauh lebih indah, dan lebih membahagiakan.
Keindahannya seperti lengkung sabit yang mengembang
di wajah seseorang seiring meredanya masalah yang Ia hadapi.

    Pikirku memang pelangi selalu muncul dengan indah nya namun setelah hujan Reda.

    Pelangi? aku lelah merindukan hal yang mustahil, yaitu kita akan datang secara bersamaan?

    Pelangi? kau rela membiarkan aku menunggu mu dalam sepi dan sedih.
Pelangi? Aku lelah jika harus melihatmu dari kejauhan.
Pelangi? mengapa kau biarkan aku menunggu, jika nyatanya kau tak pernah datang
Pelangi? mengapa kau begitu cepat berubah?

Aku merindukan mu, rindu saat kau menyapaku. Namun kini kau tampak biasa aja dan bahkan tak sedikitpun memikirkan perasaanku.

Sekarang Aku berpikir bahwa Memang Hujan dan pelangi hanya ditakdirkan untuk bertemu dengan tidak bersama dalam perjalan.
Karena Pelangi hanya akan datang setelah hujan Reda..
Meski aku tahu pelangi tak akan pernah muncul tampa Hujan.
Namun setelah Pelangi muncul, Hujan harus pergi karena hujan tahu Pelangi akan lebih bahagia dan bersinar terang dengan warna indahnya tampa Hujan.
Hujan dan Pelangi memang tak ditakdirkan Bersama.

Finally! Rain and Rainbow is Over !!!